aku adalah seorang kuli bangunan,,,
aku adalah seorang penjual burung,,,
aku adalah seorang yg sedng jtuh cinta
dalam hamparan tanah yg kosong ku buat sebuah bangunan untuk,,,
burungku dia lucu sekali setiap pagi pagi aku beri makan dan tiap pagi pula aku masukan,,,
celana pacar ku ketat sekali seperti mukidi ,yg body nya kekar seperti,,,
linggis,martil,cetok, seperti alat bangunan,untuk,,,
sangkar burung ku, dan jelek sekali. akan aku ganti dengan,sehingga di perlukan besi dan seng,untuk,,,
seorang yg sedng jtuh cinta : calon mertua ku. pekerjaan nya marah2 tiap pagi minum kopi,,,
dan sarapan nya,,,
pasir,semen aku campur dgn air,kan aku aduk untuk,,,
memoles burung ku, sangat indah sekali, sehingga semua terpesona pd burung ku,
dan sering kali kau elus2,,,
hidung pcr ku, mancung seperti pinokio, lesung di pipi nya menambah ketampanan nya, aku berat untuk,,,
menemplok adukan pasir, dan jadilah bangunan untuk,,,
burung ku, sangat indah dan lucu itu, akhirnya terlepaz dari,,,
hidung pacar ku, terkena,,,
besi pondasi, yg aku rangkai amat panjang, sepangang,,,
burung ku, warna nya sangat indah, seperti,,
mata pacar ku, yg bundar bagaikan,,,
ban truk boz aku, karna tertutup,,,
burung ku, lepas lagi dari sangkar nya, aku sedih sekali ingin aku menangis,,,,
bapa ku, org nya bijaksana dia sangat baik pada aku, sehingga dalam ultah nya nanti, ingin aku beri hadiah,,,
dua sax semen,akan aku aduk tapi aku sudah lelah, karna dari pagi q belum makan,,,,
kroto,belalang, ulat itu lah makanan burung aku,dan sedikit aku beri vit c agar cepat,,,
mati aku ketika melihat pcr aku, memakai baju,,,
batu bata, kutumpuk smpg rumah aku hingga aku lelah mengejar,,
burung ku,yg terlepas dari sangkar nya
pcr ku, aku semakin cinta padanya karna kemarin datang ke rumah membwa oleh2,,,
batu bata, akan ku buat pelindung,,,
burung ku,akhir nya tertangkap juga, ternyata
tersangkut di resleting pcr aku,,,
wrna nya ke biru2an menyilau kan seperti,,,
sangkar burung ku, dia berpenghuni kembali untuk,,,
melihat brung2 aku yg ceria,,,
TROOPS DHEMIT JEMBER
Berbeda - Beda Tetap Satu Jua
0 komentar:
Posting Komentar